2 Weeks of #NoPoo Method Experience

July 10, 2016

(After 2 Weeks of #NoPoo Method)

Setelah skip beberapa hari karena riweuh ikutan lebaran :D malam ini mau mulai balik #JuliNgeblog lagi. Harusnya sik hari kelima ya, tapi karena skip menghitungnya gimana nih Mbak Ratri? :D aku ya nggak paham, tolong bantu pencerahannya ya *sungkem* 

Oke, jadi setelah posting mengenai pengalaman ikutan #NoPoo method selama seminggu penuh, tulisan sebelumnya bisa dibaca di sini, kali ini mau cerita pengalaman di minggu kedua yang lewat 3 hari xD foto di atas memperlihatkan rambut saya sudah mulai kelihatan lebat dan kembali ke warna asal, yaitu hitam. Sebelum #NoPoo method mah, warnanya macam keseringan dijemur matahari pas lagi naikkin layangan di lapangan bola~

Di minggu kedua yang lewat 3 hari ini, sempat gonta-ganti keramas pakai Bir (Bintang & Albens Apple-Mango Vinegar), dan Lemon. Karena pas malam takbiran kemarin harus pulang ke rumah Ibu, dan kelupaan bawa Bir, ya sudah akhirnya keramas pakai Lemon (lagi). Ibu sempat bertanya; "Memangnya nggak gatal, keramas tanpa shampoo?" dan "Ih nggak bau kak rambutnya?" dan "Masa sih bisa bikin rambut jadi nggak rontok?" dan lainnya yang lumayan panjang kalau dimasukkin ke sini semua :") namanya juga Ibu ya, segala hal yang baru yang dilakukan sama anaknya, pasti beliau bakalan khawatir. 

Saya tuh baru merasakan betapa cuaca bisa sangat memengaruhi kondisi rambut. Ternyata iklan-iklan shampoo yang selama ini saya tonton bicara yang sebenarnya (kalau ada yang ngasih nggak bener, ya kita yang harus pintar kan ya :D) misalnya, karena cuaca yang sangat panas, bisa langsung bikin rambut lepek, kulit kepala gatal dan keringat berlebih. Padahal sebelum ikutan #NoPoo method, saya nggak pernah memerhatikan dan nggak mikirin juga, asal saja lah urus rambut. Nah pas kemarin lebaran cuacanya cerah pake banget, matahari yang berjumlah 9, dan biasanya cuma ada di Bekasi (mohon maaf lahir bathin anak Bekasi, please jangan geruduk saya ya~) tiba-tiba nongkrongin kediaman rumah Ibu saya di Ciganjur (kalau ada yang nggak tahu, sok googling). Hasilnya apa? Rambut saya yang biasanya habis dikeringin pakai hair dryer bisa langsung perform banget, lah ini failed! Lepek, nggak kece badai menuju puntjak lah pokoknya mah! KZL kan, jadi nggak bisa membuktikan ke Ibu, kalau #NoPoo method ini berhasil buat saya. 

Selama 4 hari 3 malam menginap di rumah Ibu, setiap kali mandi, saya menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya. Keramas dengan Lemon dan air biasa (nggak hangat, nggak dingin, adem saja gitu) pelan-pelan banget, sambil mijitin kepala sendiri. Kalau ada ujung rambut yang kusut, langsung saya beresin saat itu juga, dan amazingly nggak ada rontok sama sekali. Sisa Lemon yang masih nempel di kulit saya balurin ke bagian tubuh yang ada stretch mark-nya, daripada nggak kepakai kan sayang ya? :D menurut artikel yang saya baca, Lemon bisa membantu mengurangi stretch mark, dan nggak ada efek samping, boleh lah saya coba, kalau nanti berhasil saya pasti share ceritanya. 

Oke, balik ke #NoPoo method, sampai sore tadi saya masih pakai Lemon untuk keramas, dan happy banget dengan hasilnya. Rontok sudah nggak ada, rambut menjadi lebih lembut, dan kelihatan lebih tebal walau sedikit. Foto di bawah ini memperlihatkan ada sedikit "ruang" di kepala saya yang mulai ditumbuhi anak rambut baru.


(Yeay! Anak Rambut Mulai Tumbuh!)

Duh.. saya kelihatan macam dedek semester 1 ya :") menggemaskan gitu loh.. apa lagi rambutnya kece badai! Oke maafin. Terlalu bahagia karena #NoPoo method ini benar-benar ngasih hasil yang gemilang banget buat saya. Yang bikin lebih bahagia lagi, teman dekat lainnya mulai coba dan sudah punya niatan coba #NoPoo method ini!


Kalau kalian ada yang juga sudah nyoba #NoPoo method ini, boleh banget share cerita kalian gimana sih rasanya :D dari lepek bareng-bareng, bisa kece bareng-bareng nih kita! 

Kemang, July 10th 2016
"Touch It/Technologic" - Daft Punk

You Might Also Like

0 comments